Senin, 21 Januari 2019

firewall pada host dan pada server.

•    firewall pada host dan pada server.


1. APA ITU FIREWALL ?

š Firewall adalah suatu sistem atau sekelompok sistem yang menetapkan kebijakan kendali akses antara dua jaringan. (Ebook Modul Firewall)
š Firewall adalah salah satu aplikasi pada sistem operasi yang dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk melindungi intergritas data/sistem jaringan dari serangan-serangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Caranya dengan melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang melewatinya. (Ebook Keamanan Jaringan)


2. FIREWALL DI DUNIA NYATA
· Firewall adalah dinding (bergerak) yang bisa memisahkan ruangan, sehingga kebakaran pada suatu ruangan tidak menjalar ke ruangan lainnya.
· Tapi sebenarnya firewall di Internet lebih seperti parit pertahanan disekeliling benteng, yakni mempertahankan terhadap serangan dari luar.


3. APA YANG BISA DILAKUKAN OLEH FIREWALL ?
a. Firewall adalah choke point, yakni pusat “checkpoint security”. Lebih baik memusatkan “keluar masuk” pada satu titik ketimbang harus melakukan pemantai di semua tempat.
b. Firewall bisa memaksakan security policy. Misalnya jangan sampai ada orang luar yang bisa mengakses directory service dari perusahaan yang berisis arsip pegawai.
c. Firewall bisa mencatat aktifitas Internet dengan efektif, termasuk yang gagal melakukan hacking.
d. Firewall bisa membatasi orang lain mengintip-intip jaringan internal, dan kalaupun terhack, maka yang kena hack cuma bagian tertentu saja.


4. APA YANG TIDAK DAPAT DILAKUKAN FIREWALL ?
I. Firewall tidak bisa melindungi dari serangan orang dalam.
II. Firewall tidak bisa melindungi serangan yang tidak melalui firewall tersebut (tidak melalui chocke point). Misalnya ada yang memasang dial-up service, sehingga jaringan bisa diakses lewat modem.
III. Firewall tidak bisa melindungi jaringan internal terhadap serangan-serangan model baru, jadi harus diupgrade aplikasi firewall atau databasenya.


5. ILUSTRASI FIREWALL





6. FUNGSI FIREWALL
v Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan
v Melakukan autentifikasi terhadap akses.
v Applikasi proxy
v Mencatat semua kejadian
di jaringan


7. CARA KERJA FIREWALL
a. Menolak dan memblokir paket data yang datang berdasarkan sumber dan tujaun yang tidak diinginkan.
b. Menolak dan menyaring paket data yang berasal dari jaringan intenal ke internet. Contoh nya ketika ada pengguna jaringan internel akan mengakses situs-situs porno.
c. Menolak dan menyaring paket data berdasakan konten yang tidak diinginkan. Misalnya firewall yang terintegrasi pada suatu antivirus akan menyaring dan mencegah file yang sudah terjangkit virus yang mencoba memasuki jaringan internal.
d. Melaporkan semua aktivitas jaringan dan kegiatan firewall.


8. PROSES YANG TERJADI PADA FIREWALL
1. Modifikasi header paket, digunakan untuk memodifikasi kualitas layanan bit paket TCP sebelum mengalami proses routing.
2. Translasi alamat jaringan, translasi yang terjadi dapat berupa translasi satu ke satu ( one to one ), yaitu satu alamat IP privat dipetakan kesatu alamat IP publik atau translasi banyak kesatu ( many to one ) yaitu beberapa alamat IP privat dipetakan kesatu alamat publik.
3. Filter paket, digunakan untuk menentukan nasib paket apakah dapat diteruskan atau tidak.


9. BEBERAPA PRINSIP KEAMANAN
v Least previlage: artinya setiap orang hanya diberi hak akses tidak lebih dari yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya.
v Defense in Depth: gunakan berbagai perangkat keamanan untuk saling membackup. Misalnya dapat dipergunakan multiple screening router, sehingga kalau satu dijebol, maka yang satu lagi masih berfungsi.
v Choke point: semua keluar masuk lewat satu (atau sedikit) gerbang. Syaratnya tidak ada cara lain keluar masuk selain lewat gerbang.
v Weakest link: “a chain is only as strong as its weakest link”. Oleh karena itu kita harus tahu persis dimana weakest link dalam sistem sekuriti organisasi kita.
v Fail-Safe Stance: maksudnya kalau suatu perangkat keamanan rusak, maka secara default perangkat tersebut settingnya akan ke setting yang paling aman. Misalnya: kapal selam di Karibia kalau rusak mengapung, kunci elektronik kalau tidak ada power akan unlock, packet filtering kalau rusak akan mencegah semua paket keluar-masuk.
v Universal participation: semua orang dalam organisasi harus terlibat dalam proses sekuriti.
v Diversity of Defense: mempergunakan beberapa jenis sistem yang berbeda untuk pertahanan. Maksudnya, kalau penyerang sudah menyerang suatu jenis sistem pertahanan, maka dia tetap akan perlu belajar sistem jenis lainnya.
v Simplicity: jangan terlalu kompleks, karena sulit sekali mengetahui salahnya ada di mana kalau sistem terlalu kompleks untuk dipahami.


10. KONSEP FIREWALL PADA HOST DAN SERVER







11. IMPLEMENTASI FIREWALL DI HOST DAN SERVER
· Implementasi Firewall di Host
a. Personal Firewall didesain untuk melindungi komputer terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Implementasinya dengan menambahkan beberapa fitur pengaman tambahan seperti proteksi terhadap virus, anti spyware, anti spam.
· Implementasi Firewall di Server
b. Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan yang umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yaitu sebuah perangkat terdeteksi atau sebagai perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Implementasinya dengan menggunakan Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco Pix, Cisco ASA.


12. BEBERAPA APLIKASI FIREWALL
· ZoneAlarm Free Firewall
· Comodo Firewall
· Private Firewall
· Online Armor Free
· AVS Firewall
· IPTables Firewall Open Source
· OPNSense Firewall Open Source
· IPFire Firewall Open Source
· IPCop Firewall Open Source
· Dll

Firewall memberikan keamanan di sejumlah ancaman online seperti login Remote, backdoors Trojan, pembajakan Sesi, serangan DOS & DDOS, virus, cookie mencuri dan banyak lagi.


=}HOME {=

troubleshooting pada perangkat Jaringan Nirkabel

•    troubleshooting pada perangkat Jaringan Nirkabel

Troubleshooting pada perangkat jaringan nirkabel
Troubleshooting Bluetooth Devices
Jika Anda mengalami masalah saat mencoba menggunakan perangkat Bluetooth, ikuti langkah berikut:
Pastikan bahwa perangkat Bluetooth berfungsi dengan baik.
Nonaktifkan sambungan Bluetooth lalu aktifkan kembali.
Nonaktifkan device, lalu aktifkan kembali.

Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Secara garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Atau jika ingin diperinci lebih jelas lagi fungsi access point adalah sebagai berikut :
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
(wirelessmode, 2013)

Router
Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface. Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.


Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar. (catatanteknisi, 2011) (arya, 2011)
Antena Grid Antenna Grid adalah alat yang dipakai untuk mengirim, menerima, memperkuat signal wireless untuk melakukan koneksi point to point, atau point to multipoint dalam bentuk antena. Antenna Grid ditujukan untuk hostspot diluar ruangan (outdoor)



=}HOME {=

pengamanan pada peralatan jaringan



• pengamanan pada peralatan jaringan








Tata cara pengamanan pada peralatan jaringan komputer yang digunakan oleh suatu instansi akan terbagi menjadi 2 yaitu :
Pengamanan fisik pada peralatan jaringan
Pengamanan logic / data pada peralatan jaringan

Berikut ini merupakan penjelasan masing-masing tatacara pengamanan pada peralatan jaringan komputer :

1. Pengamanan fisik pada peralatan jaringan
Fisik pada bagian ini diartikan sebagai situasi di mana seseorang dapat masuk ke dalam ruangan server / jaringan dan dapat mengakses piranti tersebut secara illegal. Untuk meminimalkan hal diatas diperlukan sebuah pedoman tatacara pengamanan fisik peralatan jaringan. Berikut contoh tatacara pengamanan fisik yang dapat diterapkan pada peralatan jaringan :

a. Identifikasi seluruh peralatan jaringan yang dipergunakan, meliputi server, switch, router, modem, dan client. Kemudian usahakan peralatan jaringan tersebut ditempatkan pada tempat yang aman sehingga tidak mudah diakses, contoh :
Server diletakkan pada rak / almari server yang dikunci
Switch, router, modem diletakkan pada tempat-tempat yang tidak mudah dijangkau
Pengkabelan jaringan yang tertutup dan melalui jalur yang tidak mudah dijangkau / dilewati pengguna
b. Penggunaan CCTV untuk memantau ruang server selama 24 jam
c. Pemakaian UPS / Stavolt


2. Pengamanan logic pada peralatan jaringan
Serangan logic pada bagian ini dapat diartikan sebagai serangan pada data / aplikasi / sistem operasi maupun database. Untuk meminimalkan berbagai serangan logic pada jaringan komputer dapat dilakukan tatacara seagai berikut :
a. Pemasangan Firewall
b. Pemasangan dan update anti virus
c. Penggunaan aplikasi IDS (Intrusion Detection System)
d. Penggunaan aplikasi IPS (Intrusion Prevention System)
e. Pemberian password baik pada BIOS, System operasi, aplikasi, maupun data
f. Pembagian dan pembatasan hak akses sesuai dengan fungsi masing-masing user
g. Tidak melakukan instalasi aplikasi yang tidak jelas sumber dan kegunaannya

Hubungan pengamanan fisik dan logic adalah sangat erat dan kedua-duanya perlu dilakukan secara terus-menerus guna mewujudkan keamanan jaringan yang handal. Kadang serangan logic dapat dengan mudah dilakukan karena tidak adanya pengamanan fisik terhadap peralatan jaringan yang memadai. Kemudian serangan logic yang dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan fisik secara permanen.

=}HOME {=

jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel

•    jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel



Jaringan Nirkabel adalah kumpulan komputer atau suatu host yang membentuk kesatuan sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain melalui media Nirkabel atau tanpa kabel. Terdapat 4 jenis jaringan nirkabel yaitu :

1. WPAN ( Wireless Personal Area Network )


WPAN ( Wireless Personal Area Network ) adalah jaringan nirkabel yang jaraknya cukup pendek ( hanya beberapa puluh meter saja ) atau low-range dikarenakan menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Fungsi dari WPAN sama seperti fungsi dari Jaringan Nirkabel pada umumnya, yaitu untuk menghubungkan perangkat peripheral ataupun membuat suatu kesatuan dalam komunikasi yang berbasis Nirkabel ( tanpa kabel ).

Berikut ada beberapa jenis teknologi yang digunakan WPAN, antara lain:
  • Bluetooth




Bluetooth ( a.k.a IEEE 802.15.1 ) adalah salah satu jenis teknologi yang digunakan WPAN , diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994 dengan kecepatan maksimal adalah 1 Mbps dan jarak maksimum tiga puluh meter.
  • HomeRF ( Home Radio Frequency )


Teknologi yang diluncurkan pada tahun 1998 oleh Kelompok Kerja HomeRF ini memiliki kecepatan transmisi data mencapai 10 Mbps dengan jarak tempuh sekitar 50 - 100 meter tanpa menggunakan amplifier.
  • Zigbee


Zigbee ( a.k.a IEEE 802.15.4 ) merupakan tekonlogi yang fungsinya adalah menghubungkan perangkat sebuah jaringan melalui media nirkabel. Harga dari teknologi ini pun terjangkau murah dan sedikit mengkonsumsi energi, sehingga cocok untuk digunakan untuk peralatan elektronik kecil. Zigbee ini beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan memiliki 16 channel yang sama, kecepatan transmisi data hanya mencapai 250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.
  • Infra Red




Infra red merupakan sebuah teknologi nirkabel yang memancarkan sensor ( infra merah ) yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam remot tv.

2. WLAN ( Wireless Local Area Network )

WLAN atau Wireless Local Area Network merupakan sebuah jaringan nirkabel yang memanfaatkan media udara atau nirkabel sebagai media utamanya. WLAN ini memancarkan radio ke device atau perangkat peripheral yang berada dalam jangkauannya.

3. WWAN ( Wireless Wide Area Network )



WAN ( Wide Area Network ) adalah sebuah jaringan yang memiliki radius jaraknya mencakup sebuah negara atau benua. Dengan demikian WWAN ( Wireless Wide Area Network ) adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang jangkauannya luas, mencakup sebuah negara atau benua yang biasanya memanfaatkan teknologi satelit ataupun kabel bawah tanah atau bawah laut. Kecepatan dari teknologi ini beragam, mulai dari 2Mbps, 34Mbps, 45Mbps, 155 Mbps, 625Mbps dan seterusnya.
Karena ukuran dan jangkauannya yang sangat luas, teknologi ini memanfaatkan berbagai perangkat jaringan nirkabel dengan daya pancar yang cukup tinggi seperti Antenna dan berbagai jenisnya.

4. WMAN ( Wireelss Metropolitan Area Network )


WMAN ( Wireless Metropolitan Area Network ) adalah teknologi jaringan nirkabel yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Jadi biasanya teknologi jaringan nirkabel ini mencakup wilayah atau radius sebuah Kota, ataupun bisa juga Provinsi.


gelombang radio sebagai media penyalur data

•    gelombang radio sebagai media penyalur data


Pengertian Dasar Gelombang
Gelombang adalah getaran (atau osilasi yaitu suatu gerakan bolak-balik secara periodek) yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Contohnya seperti gelombang ombak di pantai.

Frekuensi dan Panjang Gelombang
Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.


  • Panjang gelombang (λ) merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.
  • Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.
  • Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang

Kecepatan biasanya diukur dalam meter per detik, frekuensi biasanya di ukur dalam getaran per detik (atau Hertz, yang di singkat Hz), dan panjang gelombang biasanya di ukur dalam meter.

Pengertian Bandwidth
Bandwidth atau Lebar pita dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer
sumber: http://www.catatanteknisi.com/2012/07/teori-gelombang-radio-wireless-lan.html

Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar adanya Radio FM, Radio AM, Frekuensi VHF Televisi maupun Frekuensi UHF Televisi. Jadi apa yang dimaksud dengan nama-nama tersebut dan apa yang membedakannya? Berikut ini adalah pembahasan singkat dari Spektrum Frekuensi Radio beserta pengalokasian Frekuensi berdasarkan penggunaanya.

Spectrum Gelombang Electromagnetic
Gelombang elektromagnetik meliputi frekuensi, maupun panjang gelombang, yang sangat lebar. Wilayah frekuensi dan panjang gelombang ini sering di sebut sebagai spektrum elektromagnetik. Bagian spektrum elektromagnetik banyak di kenali oleh manusia adalah cahaya, yang merupakan bagian spektrum elektromagnetik yang terlihat oleh mata.

Yang dimaksud dengan Gelombang Radio adalah Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui Antena. Gelombang Radio memiliki Frekuensi yang berbeda-beda sehingga memerlukan penyetelan Frekuensi tertentu yang cocok pada Radio Receiver (Penerima Radio) untuk mendapatkan sinyal tersebut.  Frekuensi Radio (RF) berkisar diantara 3 kHz sampai 300 GHz.

Pengertian Singkat Radio AM dan Radio FM

Sebagai informasi tambahan, saat ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering kita temui di perangkat penerima Radio adalah Radio AM dan Radio FM. Yang dimaksud dengan AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah Frekuensinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) adalah proses mengirimkan sinyal Frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang Frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai gelombang pembawa. Jadi yang membedakan antara AM dan FM adalah proses yang digunakan dalam memodulasi Frekuensi tinggi sebagai Frekuensi pembawanya.
http://reviseomatic.org/help/2-modulation/Amplitude%20Modulation.php
frekuensi
 



kebutuhan beban/bandwidth jaringan

•    kebutuhan beban/bandwidth jaringan



Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan berfungsi dengan baik.

Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth untuk jaringan adalah salah satu faktor penting dalam merancang dan memelihara LAN atau WAN yang baik. Bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar.

Menghitung badwidth jaringan

Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.

Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps).

Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, kita perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu,  Kita harus mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.

Seteleh itu kita harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.

Jika kita menetapkan aplikasi mentransfer data pada 200,000 Bps, maka kita sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus).

Tapi lihat apa yang terjadi jika kita hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan kita ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren.

Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. Jadi bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan?
Ini berhubungan dengan aplikasi apa saja yang dijalankan yang menggunakan jaringan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.

Keragaman Kebutuhan Bandwidth


Namun bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan khusus yang diterapkan?

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).

Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya.

=}HOME {=

proses komunikasi data dalam jaringan

•    proses komunikasi data dalam jaringan



Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
a. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Setiap komputer printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Local Area Network (LAN) , merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
2. Metropolitan Area Network (MAN) , pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota.
3. Wide Area Network (WAN) , jangkauannya mecakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet , pada dasarnya internet merupakan kumpulan jaringan yang terinterkoneksi. Hal ini terjadi karena orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung jaringan lainnya. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
5. Jaringan Tanpa Kabel , merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.



Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi Bus
topologi bus
topologi bus
Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
1. Topologi Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
topologi RING
topologi RING
Keuntungan
• Hemat Kabel
Kerugian
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
1. Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan ainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
topologi STAR
topologi STAR
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
a. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komponen Komunikasi Data
1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
2. Penerima, adalah piranti yang menerima data
3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
Fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
  1. Application Layer:
  2. Presentation Layer:
  3. Session Layer:
  4. Transport Layer:
  5. Network Layer.
  6. Data-link Layer.
  7. Physical Layer

protokol pengalamatan Jaringan

•    protokol pengalamatan Jaringan

1. Pengertian protokol pengalamatan

IP address ( internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN,MAN,WAN dan internet.
Atau lebih sngkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.

2. Jenis-jenis protokol pengalamatan

a. IPv4
- IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini.
Contoh pengalamatan IPv4:202.134.64.139
- Dalam  IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
1) Kelas A
IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
b
IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
128.0.0.0 – 191.255.255.255
subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
default maximal Host Kelas B :
65.534 host
secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
3) Kelas C
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 – 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
secara default  pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk  alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
4) Kelas D
IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima.
5) Kelas E
IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat  yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.
b. IPv6
IPv6 adalah sebuah pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP / IP yang menggunakan protokol Internet versi 6 . Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32 bit , alamat IPv6 memiliki panjang 128 bit.
Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.
- Jenis-jenis alamat IPv6
- Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
- Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
- Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.


=}HOME {=

protokol Jaringan

•    protokol Jaringan

Protokol adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-beda.
Ada juga definisi lain yang mengatakan kalau protokol merupakan sebuah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, yang merupakan suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi satu sama lain.
Di lain sisi ada juga yang mendefinisikannya sebagai media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.
Tidak semua jenis protokol didalam sebuah jaringan memiliki fungsi atau fitur yang sama karena ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Biasanya beberapa protokol bergabung dulu dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
Protokol jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970-an. Akan tetapi pada saat itu protokol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh secara global seperti sekarang ini. Baru setelah itu pada awal tahun 1990-an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protokol yang di gunakan untuk beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis protokol, maka timbul suatu masalah baru dimana jenis protokol dari sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap protokol jenis lain.
Sehingga pada akhirnya suatu badan, yaitu International Standard Organisation (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini di kenal dengan protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini adalah sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, dalam perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto, yaitu standar yang di terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin berkembang.
Pada awalnya sebuah protokol jaringan diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk kepentingan komunikasi antar device (alat) buatan mereka. Kelemahannya adalah timbulnya kesulitan pertukaran informasi apabila alat yang digunakan tidak dibuat oleh satu vendor. Karenanya protokol-protokol jenis ini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh protokol standard.

Fungsi Protokol

Protokol memberikan banyak manfaat di dalam jaringan komputer baik dalam bentuk layanan, integrasi dengan aplikasi, kemudahan bagi pengembang aplikasi dan layanan serta para pengguna. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :

Encapsulation

Encapsulation berfungsi sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame. Data pada umumnya ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit( PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan beberapa PDU lainnya hanya mengendalikan.
Ada tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:
  • Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima
  • Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame
  • Kontrol protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol
Protokol dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE 802.3 dan IEEE 802.11.

Connection Control

Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.
Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi:
  • Penetapan koneksi
  • Perpindahan data
  • Penghentian koneksi
Selama koneksi terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkan koneksi pertahap untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi.

Flow Control

Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai ditulis di dalam disk.
Flow control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:
  • Kontrol lalu lintas jaringan
  • Penyedia gap atau spasi atau spacer.
  • Flood network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan

Error Control

Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
  • Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
  • Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
  • Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
  • Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.
Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.

Fragmentasi dan Reassembly

Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Sedangkan reassembly adalah proses yang menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
Terjadinya fragmentasi ditanandai dengan urutan beberapa PDU dari beberapa batasan ukuran. Protokol dengan tingkat yang lebih rendah mungkin harus memisahkan data ke dalam blok yang lebih kecil supaya dapat berkomunikasi. Jaringan komunikasi suara misalnya, mungkin hanya menerima blok sampai suatu ukuran tertentu. Misalnya ATM 53 atau Ethernet 1526 dengan komposisi music 8 channel.
Penggunaan fragmentasi dan reassembly bisa menyebabkan jalannya kontrol kesalahan yang lebih efisien karena apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil. Selain itu pembagian jaringan lebih adil karena mencegah adanya channel yang memonopoli media transmisi.
Fragmentasi juga memiliki kekurangan, yaitu protokol harus membuat PDU-PDU sebesar mungkin, sebab PDU berisi beberapa kontrol informasi yang tak mungkin dipisahkan, pembuatan blok yang lebih kecil juga menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih besar. Blok juga memerlukan waktu untuk memprosesnya, makin banyak blok yang dikirim, maka waktu yang terbuang juga akan semakin banyak.

Transmission Service

Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.

Jenis-Jenis Protokol Jaringan

Ada banyak jenis protokol jaringan yang dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari kedua perangkat tersebut. Nah, pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang harus diketahui dan dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis protokol tersebut yaitu:

Ethernet

Jenis protocol yang pertama ini merupakan sebuah protocol yang memang harus diakui paling banyak digunakan untuk saat ini, Ethernet sendiri menggunakan suatu metode aksesnya yang sering dikenal dengan istilah CSMA/CD (Collision Detection/Carrier Sense Multiple Access ). Kedua sistem ini merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menunggu suatu istruksi yang di transmisikan melalui sebuah kabel sebelum melakukan pengiriman pesan yang akan ditujukan melalui jaringan tersebut.
Jika dari hasil pengecekan jaringan memang lagi dalam kondisi stabil barulah sistem komputer tersebut akan menyampaikan suatu informasi, tetapi ketika pada saat sebelumnya node lain telah melakukan penyiaran pesan melalui transmisi kabel tersebut, maka sistem komputer akan melakukan aktivitas menunggu kemudian akan terus mencoba kembali sampai suatu rute sudah memberikan izin.
Protokol jaringan Ethernet juga biasanya sering digunakan pada topologi dengan jenis Linear bus, serta jenis bintang atau star, suatu data akan bisa dikirim jika kabel tersebut telah menggunakan kabel dengan jenis twisted pair ataupun coaxial serta kabel fiber optic dengan kecepatan rata-rata mencapai 10 Mbps.
Tetapi untuk saat ini sudah hadir Ethernet dengan jenis fast Ethernet dimana jenis yang satu ini telah mendukung suatu kecepatan hingga mencapai 100 Mbps, Ethernet dengan tipe ini juga memang diperlukan suatu connector yang lebih mempunyai kapasitas atau kemampuan yang lebih dibandingkan dengan connector biasanya serta membutuhkan suatu network interface card dan kabel transmisi yang jadi rekomendasi adalah kabel dengan jenis twisted pair ataupun kabel fiber optic

Local Talk

Jenis jaringan yang satu ini merupakan sebuah protocol jaringan yang memang dikembangkan oleh perusahaan Apple computer dimana ditujukan untuk sebuah computer machintos, dimana metode yang digunakan pada tipe ini adalah jenis CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance), dimana cara kerja tipe ini hamper sama dengan apa yang ditunjukkan oleh tipe CSMA/CD terkecuali ketika komputer akan memberikan suatu sinyal sebelum melakukan pengiriman data.
Perlu anda ingat bahwa adapter dan kabel yang digunakan pada local talk biasanya media khusus yang memang digunakan untuk menghubungkan antara satu seri computer dengan menggunakan suatu port berisi. Machintos juga sangat memungkinkan penggunaan tipe peer to peer tanpa diperlukannya suatu perangkat lunak tambahan.
Pada local talk biasanya mengijinkan suatu topologi tree atau topologi linear bus dengan menggunakan media transmisi kabel yang mempunyai jenis psangan yang berpintal, namun kekurangan terjadi pada kecepatannya, yaitu kecepatan yang bisa dihasilkan untuk melakukan sebuah pengiriman suatu informasi hanya mencapai titik 230 Kbps

Token Ring

Protocol dengan jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 yang dilakukan oleh perusahaan IBM, cara atau metode akses yang digunakan tipe ini adalah dengan cara menggunakan pengiriman suatu informasi yang memang berada didalam satu lingkaran tersebut. Pada dasarnya didalam sebuah tipe token ring, beberapa perangkat komputer akan dihubungkan untuk memancing sebuah sinyal agar bisa masuk pada jalur online jaringan tersebut.
Didalam sistem kerjanya dimana satu token elektronik akan melakukan suatu pergerakan mengililingi sebuah lingkaran yang menackup semua perangkat computer yang terpasang pada jaringan tersebut, sehingga ketika ditemukannya suatu komputer yang memang tidak memiliki informasi sama sekali untuk dilakuka pengiriman maka sistem yang bergerak tersebut akan melewati komputer tersebut untuk menuju ke stasiun berikutnya.
Protokol dengan jenis ini hanya melayani topologi dengan tipe Ring dan star dengan media transmisi yang digunakan adalah kabel twisted pair atau kabel fiber optic, protol ini bisa mencapai suatu kecepatan antara 4 Mbps sampai dengan 16 Mbps

FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

Jaringan protokol ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan tipe area local yang meliputi wilayah dengan jarak yang jauh, metode yang digunakan pada jenis protocol ini adalah dengan melibatkan kinerja sebuah token, jenis protocol ini juga hanya menggunakan topologi dengan jenis ring kembar. Suatu pengiriman yang biasa terjadi dari suatu token.
Namun jika terjadi suatu kegagalan didalam jaringan tersebut maka dengan otomatis sistem akan melakukan pergerakan pada sebuah informasi dengan menggunakan jalan alternative untuk membuat suatu jaringan kedua.

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Ini merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
  1. Protokol lapisan aplikasi
  2. Protokol lapisan antar-host
  3. Protokol lapisan internetwork
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan
UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Internet Control Message Protocol (ICMP)
Perlu ditegaskan kembali bahwa ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP, dalam hal ini ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna, dengan syarat aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request serta menerima Echo Reply untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
ICMP pada umunya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim sebuah pesan kesalahan pada jaringan yang digunakan, sebagai contoh, “bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau”.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web) sebagai suatu identitas utama dalam jaringan internet yang sering digunakan untuk mengakses sebuah situs atau website.
HTTP sendiri mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, serta difungsikan untuk melakukan pengaturan aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Untuk contoh sederhananya, bila mana kita mengetikkan suatu alamat URL / Link pada internet browser maka web browser tersebut akan mengirimkan sebuah perintah HTTP ke web server. Kemudian Web server akan menerima perintah tersebut dan akan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)

Seuai dengan nama yang diusungnya, HTTPS ini merupakan versi aman dari HTTP yang djadikan sebuah protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS ini sendiri Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris, sehingga para pengguna layanan internet dengan tingkat pengamanan data yang sangat tinggi akan dapat terjaga dengan sangat baik.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS juga sudah menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

FTP (File Transfer Protocol)

Ini adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, mendownload dan mengupload berkas- berkas yang ia kehendaki.
Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
  1. Untuk men-sharing data.
  2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
  3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
  4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.


=}HOME {=

Penalaran dan Logika

4.Katagori = Penalaran dan Logika

•    operasi aritmatika dan logika
•    perkembangan sistem operasi open source
•    protokol Jaringan  [Klik Link]
•    protokol pengalamatan Jaringan  [Klik Link]
•    proses komunikasi data dalam jaringan  [Klik Link]
•    kebutuhan beban/bandwidth jaringan [Klik Link]
•    gelombang radio sebagai media penyalur data [Klik Link]
•    jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel  [Klik Link]
•    pengamanan pada peralatan jaringan [Klik Link]
•    troubleshooting pada perangkat Jaringan Nirkabel [Klink Link]
•    firewall pada host dan pada server. [Klink Link]


Pembahasan :
  • OPERASI ARITMATIKA DAN LOGIKA 

    1)      Operator Aritmatika
    Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi
    perhitungan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dll.Dalam bahasa pemrograman Pascal operator aritmatika dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
    ·         Operator Aritmatika Unair
    Operator aritmatika unair adalah operator aritmatika yang hanya melibatkan 1 operand saja.
    ·         Operator Aritmatika Biner
    Operator aritmatika biner adalah operator aritmatika yang melibatkan 2 buah operand.

  •   Berikut ini merupakan berberapa operator aritmatika yang digunakan pada pemrograman Pascal antara lain :
    Operator
    Jenis Operasi
    Tipe Operand
    Tipe Hasil
    Contoh
    +
    Penjumlahan
    Integer, real
    Integer, real
    a + b
    à 4 + 8 = 12
    Pengurangan
    Integer, real
    Integer, real
    x – 2
    à 4 – 8 = -4
    *
    Perkalian
    Integer, real
    Integer, real
    a * bà 4 * 8 = 32
    /
    Pembagian
    untuk bilangan riil
    Integer, real
    a / b
    à 8 / 4 = 2
    div
    Pembagian
    untuk bilangan bulat
    Integer Integer
    13 div 3 = 4
    Mod
    Sisa bagi
    integer
    integer
    13 mod 3 = 1

     

    2)      Fungsi Aritmatika
    1)      Fungsi IF
    berfungsi untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan sebagai kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
    2)      Fungsi SUM
    berfungsi untuk melakukan penjumlahan.
    3)      Fungsi COUNT
    berfungsi untuk melakukan COUNTER atau penjumlahan sel yang berisi data numerik.
    4)      Fungsi AVARAGE
    digunakan untuk menghitung rata-rata data numeric.
    5)      Fungsi EXACT
    digunakan untuk menghidangkan 2 buah kata, jika sama akan bernilai TRUE, jika tidak FALSE.
    6)      Fungsi EXACT
    digunakan untuk menghidangkan 2 buah kata, jika sama akan bernilai TRUE, jika tidak FALSE.
    7)      Fungsi MIN
    digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sekumpulan data atau RANGE CELL.
    8)      Fungsi SQRT
    untuk menghitung akar dari bilangan X. Bilangan X tidak boleh NEGATIF 
  •    Fungsi operator aritmatika
    a. + (plus) Penambahan, Contoh: 3+3
    b. – (minus) Pengurangan/Negatif, Contoh: 3–1 atau –1
    c. * (asterisk/bintang) Perkalian, Contoh: 3*3
    d. / (garis miring) Pembagian, Contoh: 3/3
    e. % (persen) Persentase, Contoh: 20%
    f. ^ (caret/tanda sisipan) Eksponen/Pangkat, Contoh: 3^2
    Keterangan :
    +          : penjumlahan , contoh =a2+b2
    -           : Pengurangan , contoh =a2-b2
    *          : Perkalian, conton : =a2*b2
    /           : Pembagian , contoh : =a2/b2
    +- */     : penggabungan , contoh : =a2-b2+c3
     3)      Pemanfaatan Operator Aritmatika
    pemanfaatan operator aritmatika untuk menyelesaikan berbagai masalah sehari-hari dengan memanfaatkan Freepascal.
    · Urutan langkah dalam membuat program yang digunakan untuk menghitung rata-rata maupun total laba dari suatu perusahaan antara lain :
    a) Menentukan jenis variabel yang digunakan
    b) Menentukan input data yang akan diproses
    c) Menentukan ekspresi matematika yang dapat dikaitkan dengan masalah yang dihadapi 

PH-7

Soal: 1.           Perangkat input yang digunakan untuk membaca suatu kode kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka disebut den...