Kamis, 26 Juli 2018

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

1.             Pengertian Sistem Operasi Pengertian OS secara umum adalah suatu perangkat yang mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pengguna sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan pengguna.
  OS juga merupakan perantara user dalam menggunakan program, aplikasi, seperti program pengolah kata, pengolah angka, pengolah grafis, dan presentasi.
Dalam perkembangannya, OS dapat dibagi menjadi 4 bagian;
a.      Generasi pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai   pengganti sistem komputasi mekanik.
 b.      Generasi kedua (1955-1965)
 Generasi kedua memperkenalkan batch prosesing system, yaitu pekerjaan yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.
 c.       Generasi ketiga (1965-1980)
 sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus para pemakai dapat berkomunikasi secara interaktif lewat terminal secara on-line ke komputer.
 d.      Generasi keempat (pasca 1980-an) 
 sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer dengan para pemakainya menyadari bahwa keberadaan komputer-komputer yang digunakan saling terhubung satu sama lain.
 2.             Fungsi Sistem Operasi
                    Sistem Booting
Prases boting terjadi pada saat dimulainya menghidupkan sistem komputer. 
Manajemen Proses Inti proses yang ada didalam memori utama adalah mengarahkan pengembalian program kedalam memori utama untuk dieksekusi oleh CPU. 
Manajemen Memori Fungsi OS yang lain adalah mengelola memori yang terdiri dari partisi per program dan virtual memori.
 Manajemen Fill Pengaturan dan pengaksesan file yang disimpan dalam penyimpanan sekunder juga menjadi tugas OS.
 .      Task Manajemen
Pekerjaan atau task yang dilakukan oleh OS dapat diatur dengan pengaturan seperti dalam tabel dibawah ini.
 Task Manajemen
Pekerjaan atau task yang dilakukan oleh OS dapat diatur dengan pengaturan seperti dalam tabel dibawah ini.

Jumlah user
Jumlah prosesor
Urutan pemrosesan
Multitasking
Satu
Satu
Bersamaan
Multiprogramming
Banyak
Satu
Bersamaan
Time sharing
Banyak
Satu
Round
Multiprocessing
Satu/lebih
Banyak
Simultan
e.       Formatting
OS digunakan untuk memformat disket yang belum siap dipakai sehingga siap untuk dipakai oleh user.
f.       Keamanan Data
OS mengelola akses control terhadap file, seperti dalam penggunaan password.
g.      User Interface
OS menyediakan interface (antarmuka) yang berbasis grafis dan atau GUI (Graphic User Interface) agar user dapat bekerja dengan perangkat lunak lainnya.
h.      Toleransi Kesalahan
OS akan menangani kesalahan yang ada sehingga komputer tetap akan berjalan ketika terjadi kesalahan misalnya; kesalahan memori, komponen computer yang berulang-ulang, dan kesalahan user.
3.             Sistem Operasi Dengan Bios Pada kegiatan sebelumnya kita subdah mengetahui bahawa fungsi OS adalah sebagai penghubung antara user dengan hardware komputer. Fungsi BIOS digunakan sebagai perintah internal seperti DIR, COPU,DEL, dan RENAME. Adapun OS merupakan kumpulan perintah mengatur, mengontrol, dan mengendalikan segala kegiatan komputer, seperti menerima masukan, memprosesnya, dan mengeluarkan hasil.Sebagai contoh OS mengerjakan perintah eksternal, seperti format dan diskcopy.     
 4.             Sistem Operasi Windows.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PH-7

Soal: 1.           Perangkat input yang digunakan untuk membaca suatu kode kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka disebut den...