Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).
Sistem Operasi VoIP Server (Open Source)
Trixbox
FreePBX
Elastix
Asterisk
Briker IPPBX
Aplikasi VoIP Client
Zoiper
X-Lite
3CX Phone
Ekiga
Yate Client
Apa itu Trixbox ?
Trixbox (Asterisk@home) adalah VoIP Phone System yang berbasiskan sistem open source PBX (private Brance Excange) yang ketika sekali di-install kepad suatu PC dengan interface yang sesuai maka akan dapat di gunkan sebagai full feature PBX untuk pengguna rumahan, lembaga, dan lain sebagainya. oleh karena itu untuk mengatasi masalah seperti itu diluncurkannya Trixbox dengan penggunaan yang sangat mudah karena menu utama yang berbasiskan web browsure untuk menkonfigurasi dan mengatur sistem, serta pasket-paket untuk VoIP Server dijadikan dalam satu bundle dengan operating system CentOS sehingga menjadi sistem Trixbox CE. Trixbox dibuat oleh Andrew Gillis pada bulan november 2004 dengan tujuan untuk membuat para pengguna komputer biasa dapat menggunakan secara maksimal Asterisk PBX system tanpa dibutuhkannya pengajar atau pengetahuan lebih mengenai VoIP. Sebelumnya Trixbox menggunakan nama Asterisk@home, namun dikarenakan Asterisk merupakan nama dagang dari perusahaan Digium.Ltd dan @home tidak sesuai dengan fungsionalitas dari Trixbox yang dapat melayani lebih dari sekedar pengguna rumahan atau bisnis sekala kecil dan menengah.
Trixbox menggunakan komponen-komponen berikut:
Sistem Operasi : CentOS Linux
Database : MySQL
VoIP Server : Asterisk
Tampilan GUI : FreePBX
Tahapan Installasi Trixbox
Tampilan pertama yang muncul ketika installasi Trixbox. Tekan ENTER untuk melanjutkan proses installasi.
install-trixbox
Tahapan selanjutnya muncul tampilan Keyboard Type, pilih us, pilih OK.
install-trixbox-select-keyboard
Tahapan selanjutnya muncul tampilan Time Zone Selection, pilih System clock uses UTC, pilih Asia/Jakarta, pilih OK.
install-trixbox-select-time-zone
Tahapan selanjutnya muncul tampilan Root Password, masukan password root, misal 123456, pilih OK.
install-trixbox-root-password
Tahapan selanjutnya muncul tampilan Package Installation,tunggu beberapa menit hingga selesai sampai reboot sendiri.
install-trixbox-package-installation
Setelah proses installasi selesai, maka tahapan selanjutnya muncul tampilan Welcome to Trixbox CE. Silahkan login menggunakan user: root , dan password root yang tadi telah di buat yaitu: 123456. Trixbox sendiri secara default menggunakan sistem dhcp. jadi ketika trixbox yang anda install tidak ada ip addressnya seperti pada gambar gak perlu khawatir, tinggal setting ip address trixbox secara manual. Jika trixbox anda sudah mendapatkan ip address secara dhcp (otomatis) dari router pada jaringan anda tinggal lanjut pada ketahapan selanjutnya yaitu konfigurasi trixbox…
install-trixbox-login
Setelah login pada sistem trixbox, kemudian ketik perintah system-config-network untuk mengkonfigurasi ip address. Setelah itu bakan muncul tampilan seperti berikut: pilih Edit Device, tekan Enter.
setting-ipaddress-trixbox
Tahapan selanjutnya muncul tampilan Select A Device, pilih device yang ada eth0 (eth0), tekan Enter. awas jangn di save dulu ya.
setting-ipaddress-trixbox
Tahapan selanjutnya muncul tampilan Devernet Configuration. Sesuaikan ip address dengan jaringan anda. pilih OK.
ip address: 192.168.0.121
netmask : 255.255.255.0
gateway: 192.168.0.2
setting-ipaddress-trixbox
Tahapan selanjutnya pada Select A Device kemudian pilih Save aja.
setting-ipaddress-trixbox
Tahapan selanjutnya pada Select Action, pilih Edit DNS Configuration,tekan Enter.
setting-ipdns-trixbox
Tahapan selanjutnya pada Select Action, pilih Save&Quit. Setelah itu reboot/restart trixbox.
setting-ipaddress-trixbox
Tahapan installasi Server Trixbox sudah selesai dan siap untuk dikonfigurasi lewat webconfig.
Login Trixbox
Tahapan Konfigurasi Server Trixbox
> Konfigurasi server Trixbox lewat web browser pengguna dengan memasukan ip address trixbox pada address bar browser. Kemudian pilih User mode [switch] untuk masuk ke mode administrator trixbox.
> trixbox-webconfig
Masukan username: maint dan password: password. Pilih Log In.
trixbox-login
Setelah berhasil login kedalam mode administrator, Kemudian setting/tambahkan extension (nomor telpon yang bisa diguakan oleh client/pengguna). Pilih PBX >> PBX Settings >> Extensions >> Device: Generic SIP Device >> Submit.
setting-extention-trixbox
Tahapan selanjutnya muncul tampilan Add SIP Extension, masukan (sesuai yang diinginkan) :
User Extension : 1001 (nomor telpon)
Display Name : A (Nama register)
Secret : 1001 (password)
Status voicemail : Enable
Voicemail password : 1001
VmX Locater : Enable
Use When : unavailable , busy , standard voicemail prompts.
Pilih Submit >> Apply Configuration Changes.
setting-extention-trixbox
Tahapan selanjutnya pada tampilan Apply Configuration Changes, pilih Continue with reload.
INSTALASI 3CXPhone DI KOMPUTER CLIENT.
Pilih Next Pada Welcome to the 3CXPhone Setup Wizard.
Pilih I accept the terms in the License Agreement.
Pilih I Accept the terms in the License Agreement
Tentukan penyimpanan folder instalasi 3CXPhone kemudian klik Next.
Gambar Select Installation Folder
Klik Install pada Ready to Install.
Gambar Ready to Install
3CXPhone sedang diinstalasi dan tunggu beberapa menit.
Gambar Installing 3CXPhone
Instalasi 3CXPhone selesai, dan Klik finish.
Gambar Completing the 3CXPhone Setup Wizard
Berikut tampilan 3CXPhone.
Gambar 3CXPhone
Langkah selanjutnya adalah pengaturan Accounts di 3CXPhone. Klik tombol Main Menu, kemudian tampil Main Menu dan Pilih Accounts.
Gambar Main Menu 3CXPhone
Tampil halaman Accounts, pilih new.
Gambar Manage SIP Accounts
. Tampil Accounts settings, isi Account name, Caller ID, Extention ID, Password dan IP Server (192.168.15.214) pada I am in the office-Local IP dan OK.
Gambar Accounts Settings
Accounts telah dibuat kemudian pilih OK untuk menutup halaman Manage SIP Accounts. Setelah Client1 di konfigurasi IP Address, dan Accounts 3CXPhone, Client 2 dan berikutnya dikonfigurasi juga agar antar Client dapat saling berkomunikasi.
Gambar Manage SIP Accounts
Pengujian VOIP
Sebelum melakukan pengujian, pastikan terlebih dahulu IP Address server VoIP sudah dikonfigurasi dengan benar, dihubungkan ke jaringan dan beberapa extension sudah ditambah kemudian Client sudah terinstall 3CXPhone dan terhubung ke Server VoIP. Pengujian jaringan komunikasi berbasis VoIP yang dilakukan antara lain:
Dilakukan panggilan ke 104 dari 3CXPhone ID 103. Berikut ini tampilan 3CXPhone pada ID 103.
Gambar 3CXPhone pada ID 103 (Client 1)
KONFIGURASI VOIP DENGAN ACCESS POINT
Sebelumnya kita sudah mengatur ID di aplikasi 3CXPhone, setelah itu kita langsung saja mengkonfigurasi dengan Accsess Point. Berikut langkah-langkahnya :
Login ke Accsess Point dengan IP Debian, setelah itu muncul tampilan “Windows Security” masukkan username dan password. Username diisi dengan “admin” dan passwordnya “1234”
Setelah sudah login, klik “Next”
Pilih Access Point lalu klik “Next”
Jika ingin mengganti password wirelles, ganti sesuai keinginan. Disini kami mengganti password dengan nama “kelompok2” lalu klik Next
Setelah itu muncul tampilan Network Setting, klk “Enable” pada “DHCP Server”. Isi IP Address dan subnet mask lalu klik “Next”.
Lalu klik “save” untuk menyimpan perubahan yang dilakukan sebelumnya.
Setelah di save lalu pilih reboot.
Jika muncul form ”Are you sure to Reboot the router?” pilihOK
Tunggu sampai proses konfigurasi selesai.
1. Jika ingin mengganti nama wirelles ubah sesuai keinginan.
Connect ke “kelompok2” dengan password “kelompok2”
F. Hasil
<= Kembali Ke Jobshet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar